Ø Fungsi
Pada Modals
1. Can digunakan dalam keterangan waktu present (sekarang), can
mengekspresikan kemampuan (ability) untuk melakukan sesuatu atau bisa juga
digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan (possibility).
Contoh menyatakan kemungkinan :
-
I can call You If I have finished my work.
Contoh
menyatakan kemampuan :
-
I can cook very well.
2.
Could digunakan untuk
menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
Contoh
menyatakan permohonan yang sopan :
-
Could you
please tell me where the nearest bank is?
Contoh
menyatakan kemampuan dimasa lalu :
-
You could run faster than me two years ago.
3.
Be able to juga dapat
digunakan untuk menyatakan tentang kemampuan (ability). Dalam penggunaannya, be
able to menunjukkan tingkat keharusan yang lebih formal atau kuat.
Contoh menyatakan kemampuan :
-
He is able to fix the car well. (Dia bisa memperbaiki mobil dengan
baik.)
-
They are able to make bags from paper card.
4.
May untuk
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan
masa depan (future).
Contoh
:
-
He may work out and consume healthy food every day.
-
You may forget the embarassing incident tomorrow.
5.
Might merupakan
bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin
(permission) yang lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Contoh
:
-
You might meet Your mom.
-
You might forget the embarassing accident tomorrow.
6.
Will untuk menyatakan willingness
(kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam invitation (undangan/ajakan). Modal verb ini untuk membuat keputusan
secara spontan/tanpa rencana (simple future tense).
Contoh
:
-
I will lend you the book.
-
I think I’ll change my appearance.
7.
Would sama seperti will, modal verb ini
dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite
(sopan). Modal verb ini menyatakan sense of
probability (kemungkinan).
Contoh
:
-
Would you
like to see my craft?
-
He would be free tonight.
8.
Shall digunakan
untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh :
-
We shall return the books this week end.
-
You shall ask me if I want this food.
9.
Should untuk
memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
Contoh
:
-
She should tell me where she will go.
-
We should meet more often.
10.
Ought to digunakan untuk menyatakan
apa yang benar atau tepat. Dibanding shall dan should, ought to menunjukkan
tingkat keharusan lebih kuat.
Contoh
:
-
We ought to select the best candidate for the job.
-
You ought to study tonight.
11.
Must dipadukan dengan
not untuk menyatakan prohibition (larangan).
Modal verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
Contoh :
-
You mustn’t give up.
-
After studying all the
day. you must be so tired.
12.
Have to dan must digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Must menunjukkan
tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.
Contoh :
-
We have to go now.
-
She has to go now.
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Contoh
:
-
I had to do my homework yesterday.
-
We had
to go to Bali last night .